Sejak
lensa kontak ditemukan puluhan tahun lalu, popularitas lensa kontak semakin
meningkat. Saat ini sudah banyak sekali softlens yang bagus dari berbagai merk yang beredar di pasaran dengan beragam
desain, warna, ukuran, dan merk.
Banyaknya
merek softlens tentu membuat Anda bingung bagaimana Anda memilih lensa kontak
yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan mata Anda? Apalagi jika Anda baru
memulai, lensa kontak manakah yang lebih cocok untuk pemula? Oleh karena itu, Anda
harus memahami kriteria lensa kontak terlebih dahulu sehingga Anda bisa lebih
memahami kriteria atau spesifikasi dari setiap softlens saat ingin membelinya.
Waktu Pemakaian Softlens
Ada
beberapa merk soft lens yang beredar di pasaran dalam bentuk pemakaian
sehari-hari, artinya bisa digunakan untuk jangka waktu tertentu, misalnya 3
bulan, 6 bulan, 12 bulan, bahkan ada juga softlens sekali pakai.
Selama
Anda menjaga kebersihan lensa kontak, Anda dapat menggunakannya dengan aman,
dan pastikan untuk tidak memakai lensa kontak kadaluwarsa untuk menghindari
iritasi mata. Harap diingat bahwa setelah membuka kemasan lensa kontak, waktu
efektif dapat berkurang. Oleh karena itu, meskipun masa berlakunya masih sangat
lama, jika mata Anda sudah merasa tidak nyaman, harap segera hentikan
penggunaan lensa kontak dan ganti dengan yang baru.
Bahan Softlens
Material
yang digunakan untuk lensa pada lensa kontak mungkin merupakan faktor
terpenting dalam kenyamanan pemakaian lensa kontak. Bahan yang digunakan
umumnya berbeda untuk setiap lensa kontak namun yang diperhatikan yaitu
komponen hidrogel dan silikon hidrogel.
Penggunaan
kedua bahan ini untuk pertimbangan agar oksigen bisa melewati kornea sehingga
mata masih tetap bisa bernafas meskipun mengenakan lensa kontak. Yang
membedakan adalah silikon hidrogel merupakan bahan lensa lunak terkini dan
memiliki kemampuan menyerap lebih banyak oksigen.
Ukuran Minus Softlens
Jika
yang digunakan adalah kontak lensa sebagai pengganti kacamata minus, maka
ukuran kacamata minus tentu harus menyesuaikan dengan minus mata Anda. Namun
berbeda dengan kontak lensa karena Anda harus menurunkan minusnya dikarenakan
kontak lensa langsung dipasangkan pada kornea mata. Misalnya jika Anda memiliki
minus 2.00 pada kacamata Anda, untuk kontak lensa Anda bisa menurunkannya
menjadi minus 1.75 atau 1.50 bergantung pada kenyamanan mata Anda.
Kadar Air Softlens
Seperti
namanya, soft lens memiliki karakteristik yang lembut dan fleksibel. Karena
hidrogel memiliki kemampuan untuk menyerap sejumlah besar air dari lingkungan
sekitarnya yaitu area kornea, hidrogel dapat mempertahankan bentuk lensa
lunaknya.
Kapasitas
penyerapan bahan hidrogel disebut kadar air, dan standar kadar air untuk lensa
kontak berkualitas tinggi adalah 33-75%. Karena berada dalam kisaran kadar air
yang dapat disesuaikan dengan kondisi mata, memakai lensa kontak tetap akan
membuat mata Anda terasa nyaman. Apabila Anda memiliki kondisi mata kering dan
sensitif maka bisa mengenakan soft lens dengan kadar air 33%-38% sedangkan
untuk yang memiliki kondisi mata normal bisa memilih kadar air 45%.
Diameter Lensa Softlens
Kontak
lensa memiliki diameter yang beragam dan semakin panjang diameternya tentu
semakin banyak area mata yang tertutup. Perlu diingat bahwa diameter lensa yang
terlalu lebar mencegah bola mata mendapatkan udara yang cukup. Maka dari itu,
pilihlah diameter lensa kontak yang sama dengan diameter normal kornea mata
Anda biasanya normalnya berukuran 14 mm.
Inilah
beberapa tips untuk memilih lensa kontak bagi pemula. Saat memilih merk
softlens, Anda bisa melihat-lihat review
yang diberikan oleh penggunanya sehingga Anda tidak salah memilih. Cobalah
untuk melihat reviewnya melalui SehatQ.com yang juga memiliki kumpulan
informasi kesehatan yang bermanfaat.
Deskripsi : softlens yang bagus dapat dipilih sesuai dengan kondisi mata agar nantinya nyaman dikenakan sehari-hari.