Bagi Anda yang
hobi lari, sebaiknya ikuti tips memilih sepatu lari. Hal ini berguna agar kaki
terasa nyaman saat berlari. Kaki setiap orang berbeda dalam ukuran dan bentuk.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pemilihan jenis sepatu pada
kondisi tertentu.
Kebanyakan orang
memilih sepatu hanya berdasarkan harga atau penampilan, tetapi sebagai seorang
pelari, Anda perlu memperhatikan lebih banyak aspek dari itu.
Jadi untuk anda
yang masih belum paham memilih sepatu, anda bisa membaca pembahasan berikut.
Seperti Apa
Lintasan Lari Anda?
Menurut jalur
lari Anda, Sepatu Untuk Lari dibagi menjadi 3 subkategori: sepatu
lari jalan raya, sepatu lari trail, dan sepatu lari lintas alam. Jenis sepatu
road running di gunakan untuk pelari yang melintasi jalan yang keras seperti
aspal.
Jika Anda gemar
berlari di trek yang naik turun bukit dipenuhi batu, lumpur, atau akar, sepatu
lari yang seharusnya Anda gunakan adalah jenis trail-running shoes yang bisa
memberikan stabilitas dan perlindungan ekstra untuk kaki selama menghadapi
jalur yang lebih ekstrim.
Yang terakhir,
sepatu lari jenis cross-training shoes dirancang untuk para pengguna gym atau
latihan Crossfit. Jadi, saran pertama adalah untuk memperhatikan ke mana Anda
akan lari.
Pahami Pronasi
Kaki
Setelah
menyesuaikan jalur lari Anda, saatnya membahas dan memahami pronasi kaki.
Pronasi merupakan gerakan rotasi alami yang dilakukan oleh kaki saat melangkah.
Terdapat tiga jenis pronasi yaitu overpronasi, supinasi, dan netral.
Pronasi netral
merupakan gerakan paling sehat untuk kaki, sedangkan kedua pronasi lainnya akan
membuat kaki lebih rentan terkena cedera. Pronasi juga berhubungan erat dengan
jenis telapak kaki, oleh karena itu jika ingin membeli sepatu carilah yang
disesuaikan dengan pronasi alami kaki untuk menghindari cedera saat berlari.
Kenali Jenis
Telapak Kaki
Tips memilih
sepatu lari berikutnya adalah mengenali jenis telapak kaki. Jenis telapak kaki
berpengaruh juga terhadap pronasi yang dialami dan nantinya berpengaruh kepada
kenyamanan saat digunakan. Terdapat tiga jenis kaki yaitu low arch, normal, dan
high arch.
Jenis kaki
normal memiliki lengkungan telapak kaki yang rata sehingga dapat menyebarkan
tekanan yang lebih baik saat melangkah di permukaan. Jenis kaki low arch
berarti telapak kaki tidak mempunyai lengkungan sama sekali, atau datar
sehingga kaki cepat merasa kelelahan.
Jenis kaki high
arch memiliki lengkungan yang tinggi sehingga kaki mudah terasa sakit ketika
berlari. Agar lebih nyaman saat berlari, pilihlah sepatu lari yang sesuai
dengan tipe kaki.
Pilih Bentuk
Sepatu yang Sesuai
Terdapat
beberapa bentuk sepatu yang bisa dipilih untuk menyesuaikan pronasi dan jenis
kaki. Motion control shoes mempunyai bentuk lebih lebar di bagian bawahnya.
Sepatu ini memberikan kontrol terhadap rotasi sehingga nyaman untuk jenis kaki
low arch dan kaki yang overpronasi.
Stability shoes
mempunyai bentuk sedikit melengkung. Bagi orang dengan jenis kaki normal dan
pronasi netral, bentuk sepatu ini dapat memberikan kenyaman lebih.
Neutral
cushioning shoes mempunyai bentuk bagian bawah yang lebih melengkung daripada
bentuk lainnya. Sepatu ini cocok bagi jenis kaki high arch dan kaki yang
supinasi.
Sesuaikan dengan
Budget
Tips memilih
sepatu lari berikutnya adalah sesuaikan dengan dana yang ada. Beberapa merek
sepatu menawarkan harga ekonomis namun kualitasnya kurang baik. Jika ingin kaki
lebih aman dari cedera dan juga nyaman, ada baiknya untuk membeli sepatu dengan
kualitas mid-range.
Belilah Sepatu di
Malam Hari
Hal ini
bertujuan karena telapak kaki Anda akan melebar di malam hari setelah dipakai
terus menerus seharian, jadi paling baik jika Anda mencoba sepatu baru di malam
hari saat telapak kaki Anda berada dalam bentuk terlebarnya.
Pilihlah sepatu
yang Nyaman Digunakan
Jangan percaya
pada mitos bahwa sepatu akan melonggar dengan sendirinya seiring pemakaian. Itu
tidak selalu terjadi. Jika sepatu tersebut tepat untuk Anda, seharusnya Anda
akan merasa nyaman sejak pertama kali menggunakannya, tidak setelah sekian lama
menahan sakit dan mengeluh kenapa sepatu itu tidak kunjung pas di kaki.
Jangan Memilih
Sepatu Pas di Kaki
Harus ada jarak selebar ibu jari dari ujung depan sepatu ke jari kaki. Coba gerakkan jari-jari kaki saat memakai sepatu. Jika jemari masih leluasa bergerak, tandanya sepatu itu pas untuk Anda. Jika Anda sama sekali tidak bisa menggerakkan jari jemari, pilih satu ukuran di atasnya.